Selasa, 17 November 2020

Mengembangkan Budaya Kehidupan

 

B. Mengembangkan  Budaya Kehidupan

  Perintah ke – 5 : “Jangan Membunuh” dari dasafirman, membela hak manusia yang paling  dasar yaitu hak atas hidup. Setiap orang harus menghargai dan membela  kehidupannya sendiri atau kehidupan  orang lain. Tak seorang pun boleh merampas Hak hidup karena hanya tuhanlah yang berkuasa  atas hidup itu sendiri. Manusia  hidup karena  diciptakan dan kasihi Allah, maka hidup itu suci dan Nyawa manusia tidak boleh di remehkan.

  Menjadi  kewajiban kita bersama untuk memperjuangkan dan mengembangkan  budaya kehidupan . Karena  kita percaya  bahwa hidup  kita  adalah anugerah Allah yang harus dipelihara dan dipertanggungjawabkan. Tindakan manusia yang merusak atau bahkan menghilangkan  hidup manusia seperti , pembunuhan , aborsi , bunuh diri, pada dasarnya merupakan tindakan yang melawan kehendak Allah.

 

Untuk Dipahami

  Karya yang besar tidak harus Selalu diawali dengan melakukan hal-hal yang besar . Hal inilah yang dilakukan oleh Bunda Teresa.

  Semula mereka hanya melayani dua belas orang akhirnya dapat melayani ribuan orang. Bahkan 450 pusat pelayanan  tersebar di seluruh dunia untuk melayani orang-orang  miskin dan telantar. Ia membangun banyak rumah bagi mereka yang menderita, sekarat , dan di tolak oleh masyarakat, dari Kalkulta hingga  kampung  halamannya di Albania. Ia juga salah satu pionir yang membangun rumah bagi penderita AIDS.

  Apa yang telah dilakukan Oleh Bunda Teresa Menunjukkan karya baktinya dalam membela kehidupan. Mereka yang sekarat, Menderita dan tak punya harapan , disapa , di sentuhnya dan didekapnya penuh belas kasih . Baginya nilai  kehidupan  sangatlah berharga , dibandingkan semua penghargaan yang bersifat duniawi.

 

Meneladani Sikap dan Tindakan Yesus dalam Usaha Membela Kehidupan

  Bacalah dengan perlahan-lahan dan renungkan kutipan  Injil Matius 9 : 18-26 dan 12 : 9 – 15a  berikut ini.

 

Untuk Dipahami

  Selama Hidup-Nya , Yesus selalu menghargai dan menjunjung nilai-nilai kehidupan. Dalam Karya-Nya, Yesus selalu berkeliling untuk mengajar, Menyembuhkan orang sakit, mengusir setan dan membangkitkan orang mati. Hidup setiap orang bernilai sehingga tidak dapat di korbankan untuk kepentingan apapun dan oleh siapapun.inilah kiranya yang menjadi dasar pertimbangan, ketika Yesus membiarkan murid-murid-Nya memetik gandum pada hari Sabat karena kelaparan serta menyembuhkan serta menyembuhkan pada hari Sabat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Peran sekolah Bagi Perkembanganku

  B. Peran sekolah   bagi perkembanganku ž   Ketika Allah Menciptakan manusia, Sesungguhnya Allah sudah membekali manusia dengan berbagai ...